AKU JAUH ENGKAU JAUH AKU DEKAT ENGKAU DEKAT
(sepenggal syair lagu TUHAN Bimbo)
Manusia adalah makhluk yang sempurna melebihi para malaikat, mereka diberi kecintaan, kesenangan, kepedihan, keangkaramurkaan dan dberi akal pikiran. dengan segala daya upaya manusia bisa memenuhi akan kebutuhannya. Tak sedikit orang yang diberi kelebihan harta, kepandaian dan juga sebaliknya banyak pula manusia diberi kekurangan, kesusahan, tapi keduanya lupa pada "Sang Khaliqnya". Dikira semua yang diupayakan adalah hasil usaha mereka sendiri. Kesombongan dan rendah diri akan hasil usahanya.
Pada titik tertentu manusia akan menemui kegalauan, kegundahan, khawatir, ketakutan kepada siapa mereka mengadu. Jauhlah mereka dari Allah swt. karena kekayaan dan kemiskinannya. Dalam menapakan petunjuk akhirnya dicarilah mana jalan yang harus ditempuh, dimana harus berpijak, dengan siapa harus bergantung. Sedang diri mereka berlumpuran dosa. Inilah jalan mendekat pada Illahi Rabbi, mencari petunjuk dariNya.
Allah berfirman di dalam hadis qudsi,
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيْ بِي، وَأنَا مَعَهُ حِيْنَ يَذْكُرُنِي، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِيْ، وَإِنْ ذَكَرَنِي فِى مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلإٍ خَيْرٌ مِنْهُ، وَإنْ اقْتَرَبَ إليّ شِبْرًا تَقرّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا، وَإِنْ اقتَرَبَ إليّ ذِرَاعًا اقْتَرَبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا، وَإنْ أتَانِى يَمْشِى أتَيْتُهُ هَرْوَلَة.
Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Apabila ia mengingat-Ku di dalam dirinya, maka Aku akan mengingatnya di dalam diri-Ku. Dan apaila ia mengingat-Ku (menyebut nama-Ku) dalam suatu perkumpulan manusia, maka Aku akan menyebut namanya di dalam suatu perkumpulan yang lebih baik dari perkumpulannya (baca: perkumpulan malaikat). Apabila ia mendekatkan dirinya kepada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya se-hasta, dan apabila ia mendekat kepada-Ku se-hasta maka Aku akan mendekat kepadanya se-depa. Dan apabila ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari-lari kecil. (HR. Bukhari, Ahmad, Tirmidzi).
Allah SWT ingin mengingatkan kepada kita bahwa kunci itu berada di tangan kita. Apabila kita memulai diri kita dengan ketaatan, maka Allah akan memberikan anugerah dan karunia-Nya tanpa batas. Apabila kita mendekat kepada Allah maka Allah akan lebih mendekat kepada kita. Dan apabila kita menjauh dari Allah maka Ia akan memanggil kita.
Allah SWT ingin agar kita mengerti bahwa Ia telah meletakkan kunci surga di tangan kita. Di setiap tangan kita ada penunjuk jalan yang akan mengantarkan kita ke surga atau ke neraka. Oleh karena itu apabila engkau memenuhi janji Allah maka Ia akan memenuhi janji-Nya. Jika engkau mengingat Allah maka Allah akan mengingatmu. Jika engkau menolong Allah maka Allah akan menolongmu.
Allah berfirman,
وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
Dan penuhilah janji kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan penuhi janji-Ku kepada kalian; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk). (QS. Al-Baqarah [2]: 40).
Allah berfirman,
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ
Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu. (QS. Al-Baqarah [2]: 152)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan koment demi perbaikan dan kemajuan